KISAH HIDUPKU
MENJADI ABDI NEGARA
Oleh : Tsamratus
Suriyah,S.Ag
MIN Kayen
Karangan
Perjalanan hidup yang paling terkesan
adalah perjalanan hidupku ketika aku
akan berjuang dalam mengabdi pada
negara sebagai pendidik atau guru .
Dalam sebuah perjalanan hidup,mungkin
yang kita lalui tidak semulus yang kita bayangkan,terkadang kita menemukan
sesuatu yang menghambat.
Di awali ketika aku lulus SMA tahun
1990,disini aku tergerak untuk mengabdikan /mengajar di sebuah sekolah yang
kebetulan tempatnya dekat dengan rumahku.
Waktu
itu di sekolah Madrasah Ibtidaiyah tepatnya sangat minim pengasuhnya ,sehingga
aku dengan bekal ijazah SMA memberanikan
diri jadi pengasuh di Madrasah Ibtidaiyah tersebut.
Pada
awalnya aku masih malu-malu,masih baru lulus SMA kok sudah mengajar...tapi
dengan semangat membara aku lama-lama sudah terbiasa,dan anak-anakpun cepat akrab
denganku karena aku orangnya penyabar,penyayang kata orang-orang lhoo...
Aku
senang sekali diberi kesempatan untuk mengamalkan ilmuku walaupun masih
minim.Naah...dengan keminiman ilmuku aku terus punya keinginan untuk menuntut
ilmu lagi dengan Kuliah di sebuah perguruan tinggi di kotaku Trenggalek
tercinta,tepatnya di STIT “Sunan Giri” Trenggalek.Hari-hariku ku lalui dengan
riang gembira,dengan ucapan Bismillah niat insun menuntut ilmu karena Alloh
Ta`ala semoga ilmuku bermanfaat di dunia sampai di akherat nanti .Aamiin
Pagi
hari jam 07.00-09.00 WIB.Aku membantu mengajar di RA, dan pukul 09.00 sampai
pukul 12.00 di kelas 4,5 dan kelas 6 untuk mengajar Bidang study Bahasa
Inggris,mula –mula agak ragu juga mengajar Bahasa Inggris,tapi karena kakakku
juga seorang guru Bahasa Inggris akupun tidak kesulitan lagi ketika menghadapi
bab yang belum aku mengerti.
Hari
berganti hari,bulan berganti bulan terus ku lalui dan akhirnya tiga tahun aku
mengabdi yakni pada tahun 1994 aku menikah, dengan begitu kegiatanku mengajar
berhenti sejenak,sampai aku melahirkan ,setelah masa cuti habis aku lanjutkan
lagi mengajar sambil melanjutkan kuliah dan Alhamdulilah kuliahku lulus di Tahun
1995.
Selang
satu tahun lebih ada perekrutan CPNS dan salah satunya formasinya Guru PAI itu
karena sesuai dengan jurusanku dan akupun mencoba mendaftarkan diri,tapi nasib
belum beruntung artinya aku belum lolos test CPNS .
Beberapa
tahun kemudian di Perguruan Tinggi STIT
“Sunan Giri” ada Diploma (D2)PGMI dan akupun tertarik ingin masuk kuliah
lagi,tapi malah turun dari S1 kok malah ke D2 ..he..he ..dan waktu itu banyak
yang ngetawain tapi aku ndak patah semangat...karena aku kesehariannya
mengajarku di MI atau guru kelas .
Dengan
telaten aku lalui dan akhirnya aku lulus
D2 Tahun 2002,dan Alhamdulilah selang satu tahun ada rekrutmen lagi CPNS tahun
2003,akupun dengan dorongan suami tercinta aku menata niat,bismillah ikut
daftar CPNS,dan waktu itu aku sedang hamil anakku yang kedua dengan kandungan
masih 3 bulan,ketika itu keadaan fisikku mulai lemah karena mual-mual terus,dan
ketika akan melengkapi persyaratan test
aku sempat diolokkan salah seorang pegawai puskesmas karena waktu itu pas
mencari surat keterangan sehat,salah seorang berceletuk katanya “Alah Buu
njenengan
ki mik ngeterne manten “(bahasa jawa)maksudnya rekrutmen CPNS itu menurutnya
sudah ada yang diterima karena mereka yang sudah punya banyak uang
(menyuap),dan akupun tidak gentar aku terus melangkah melengkapi persyaratan
tersebut.
Setelah
lengkap persyaratan CPNS ,akupun dengan diantar suamiku tercinta datang ke
Kantor DEPAG waktu itu,dan sesampainya di tempat pendaftaran aku melihat
formasinya ada yang peluangnya sedikit, waktu itu di Pule Tanggaran tapi itu
jurusan PAI,terus aku di sarankan oleh panitia pendaftaran katanya itu
formasinya guru PAI bu,sedangkan kagungane panjenengan kan Guru Kelas,jadi
seharusnya panjenengan ke formasi Guru Kelas MIN Kayen saja.Akupun menuruti
saran Panitia pendaftaran tersebut.
Selang
beberapa hari ujian test CPNS pun tiba,dan waktu itu kondisiku sedang kurang
mendukung dikarenakan pas hamil tiga bulan,soal demi soal sudah ku kerjakan dan
waktu hampir habis tiba tiba perutku merasa mual hebat dengan sepontan aku
keluar kelas dan muntah muntah....emojiku menangiis...dan yang membuatku
jengkel ada salah seorang peserta berceletuk “byuuh mendem soaal...(bhs jawa)
Ya Allooh dalam benakku kok teganya bilang gituu...emojiku menangis lagii..
Tetapi
dibalik kejengkelanku ternyata ada
hikmahnya...karena soal yang tadi belum selesai ku kerjakan dan kebetulan pas
soal matematika waktu itu aku sudah
blenk ndak bisa mikir sama sekali,tiba – tiba ada temanku yang berbaik hati
memberikan jawabannya,akhirnya Alhamdulillah selesai juga soalku.
Setelah
test CPNS selesai akupun lega juga akhirnya.Dan sambil menunggu pengumuman aku
lanjutkan lagi mengajarku.Ketika disekolah sambil bincang bincang ngobrol sana
ngobrol sini Bapak Kamad tiba-tiba bertanya padaku “Bagaimana Bu,sudah ada
penngumuman ?
Jawabku
“Belum Pak “ . Terus lanjut lagi Pak Kepala Madrasah bilang ...ngeneki wis
digaris lho Bu karo sing gawe urip,ee si suriyah ki suk ki dadi guru...(bahasa
jawa) mendengar apa yang di ucapkan Bapak Kamad aku langsung meng –Aamiin kan kalau
kalau ada Malaikat lewat ikut meng-Aamiin-kan harapanku....ketawaku lirih....
Bulan
berganti bulan,akhirnya pengumuman hasil test CPNS pun tiba ,waktu itu malamnya
suamiku bermimpi kalau aku memetik pisang raja,awalnya ndak ada firasat akan ada
apa..eh ternyata keesokan harinya aku di kabari temanku kalau aku diterima atau
lolos CPNS.Aku tak langsung percaya begitu saja “seorang aku kok lolos “
pikirkuu ,akhirnya ku buktikan sendiri melihat pengumumannya dan Alhamdulillaah
benar aku loloos...tapii ternyata masih butuh perjuangan keras karena tertera
dipengumuman itu ada dua peserta yang lolos.Waktu itu 22 peserta yang lolos
termasuk aku....ya Allaah ternyata masih butuh perjuangan lagi untuk lolos test
CPNS,karena di antara 22 orang peserta tadi akan di seleksi lagi tinggal 11
peserta, tapi aku tak gentar dengan niat
Bismillah aku persiapkan lagi untuk pelaksanaan test yang ke dua yang
dilaksanakan tanggal 17 s/d 18 Nopember 2003 bertempat di Asrama Haji Sukolilo
Surabaya.
Suasana
yang tidak mendukung karena panas,dengan kondisiku yang lemah lunglai saat
itu,mungkin karena usia kandunganku masih 3 bulan,sambil menahan rasa mual-mual
aku terus sabar menunggu giliran test lisan atau wawancara yang dari pagi
hingga tiba giliranku jam 14.00 waktu itu.
Materi
yang diujikan waktu itu adalah Test tulis,test lisan atau wawancara,membaca
Al-Qur`an,ditambah lagi praktek sholat. Untuk test tulisnya menulis Surat Al
fatihah. Dan yang lebih menggelitik lagi test lisannya selain yang ditanyakan
tentang kesanggupannya menjadi PNS dan hal itu masih saja terngiang
ditelingakuu..aku ditanya tentang arti dari pada namaku yang mungkin bikin
penasaran Tim Penguji,akhirnya terjadi tanya jawab :
Tim
Penguji : “Bu,namanya njenengan kok
bagus,Tsamrotus Suriyah ,apa sih artinya”.
Akupun
terbelalak kaget,tapi berusaha tenang,sambil mengeryitkan dahi aku berfikir,dan
Alhamdulillah aku ingat bahasa Arabnya kata “tsamrotun” artinya kan “buah” dan
kata “syuriah” artinya “pemimpin” jadi saya gabungkan artinya “buahnya pemimpin”..he..he....Mendengar
jawabanku begitu ,Tim pengujinya manggut- manggut sambil bilang ...oo gitu ya
bu artinya..
Dengan
tersipu malu aku katakan in syaa Alloh iya Pak.....tetapi kalau menurut orang
tuaku beda lagi Pak artinya...kata
Beliau karena pada jaman dulu ketika aku lahir,lagi musim-musimnya pertunjukan
Samroh atau qosidah,nah disitulah orang tuaku memberiku nama “Samrotus Suriyah”
Lagi-lagi aku tersipu malu atas jawabanku yang
membuat Bapak Tim Penguji tertawa ,yang mungkin
dalam benak Beliau mengatakan “lucu juga jawabannya”.he..he..Setelah
tanya jawab selesai di lanjutkan dengan test yang terakhir yaitu praktek
sholat,waktu itu praktek jadi imam sholat subuh.
Alhamdulillah
test lisan/wawancara telah usai dan akupun pulang bersama rombonganku yang dari
Trenggalek.Selama perjalanan pulang aku hanya terdiam saja karena masih
teringat test penentuan terakhir diterima ndaknya jadi CPNS.
Beberapa
bulan kemudian dari 22 peserta test yang dari Trenggalek,11 peserta yang lolos
termasuk aku....Waktu itu ketika mendengar pengumuman dan aku diterima aku
langsung sujud syukur,tak henti-hentinya aku mengucap syukur pada Allah SWT.
Dari
sebelas peserta yang lolos itu akan ku tulis untuk kenangan antara lain yaitu :
-
Formasi Guru Agama Islam pada MIN atas
nama Rocmadi dengan nilai 51,75
-
Formasi Guru Agama Islam pada SDN atas
nama Safrudin dengan nilai 51,67
-
Formasi Guru Agama Islam pada SLTP atas
nama Ahmad Bisri Mustofa dengan nilai 58,35
-
Formasi Guru Agama Islam pada MTsN atas
nama Makmun Amir dengan nilai 57,94
-
Formasi Guru Kelas (PGSD/PGMI) pada MIN
atas nama saya sendiri Tsamratus Suriyah dengan nilai 55,34
-
Formasi Guru IPA pada MTsN atas nama
Siti Mukotim dengan nilai 58,34
-
Formasi Guru Bahasa Arab pada MAN atas
nama Mahmud Sumarsito dengan nilai 51,54
-
Formasi Guru Penjaskes pada MTsN atas
nama Hanik Anwari Sudibyo dengan nilai 60,34
-
Formasi Guru Ekonomi pada MAN atas nama Sari Rosita Darliani dengan nilai
64,71
-
Formasi Pegawai Administrasi atas nama
Muhammad Juhdi dengan nilai 67,75
-
Formasi Penyuluh Agama Islam atas nama
Titik Bali Purwati dengan nilai 68,17
Itulah
nama-nama sebelas peserta CPNS tahun 2003 yang lolos yang dari Kabupaten
Trenggalek.
Dilanjutkan
setelah di terima sebagai CPNS Departemen Agama waktu itu,dan sekarang berubah
menjadi Kementerian Agama,akupun segera melengkapi persyaratan Usul CPNS Tahun
2003 yang antara lain meliputi,menulis surat lamaran yang di tujukan kepada
Menteri Agama dan harus di tulis dengan tangan sendiri dengan tinta hitam di
atas segel atau kertas bermaterei dan
juga menulisnya harus tegak bersambung.
Persyaratan
demi persyaratan sudah aku lengkapi dan tinggal menunggu kabar berikutnya.Dan
Alhamdulillah Surat yang pertama kali aku terima yaitu Surat Perintah dari
Bapak Kepala Kantor Departemen Agama yang waktu itu dijabat oleh Bapak
Drs.H.Marsono Adnan.
Isi
Surat Perintah tersebut adalah untuk mengikuti Pembekalan Calon Tenaga
Kependidikan tahun 2003,tepatnya tanggal 13 Januari 2004 bertempat di Balai
Diklat,PTK Surabaya,JL Ketintang Madya No.29 Surabaya,dan saat itu usia
kehamilanku masih 5 bulan,dan akupun harus berangkat bersama – sama satu
rombongan naik travel,karena kalau tidak berangkat ikut rombongan akan
bagaimana jadinya akuu.....
Pagi
itu sesampainya di BDK Surabaya,kami langsung menuju lokasi guna mengikuti
Pembekalan CPNS yang antara lain waktu itu disampaikan oleh Kakanwil yaitu Bapak H. Roziqi,dan
Alhamdulillah kegiatan semua berjalan lancar.Pembekalan selesai sudah,kamipun
bersiap siap akan melanjutkan perjalanan pulang,tapi waktu itu aku berpiasah
dengan rombonganku karena aku diajak bareng sama temanku Mbak Titik Bali Purwati istri dari Bapak Sanusi yang sekarang beliau menjabat Kasi Pendma Suatu kehormatan tersendiri buatku ,karena seumur-umur baru kali itu
aku naik mobil sedan ...he..he.. dan tidak hanya itu aku dibuatnya terbengong
bengong karena selain diajak naik mobil aku juga diajak mampir sebuah rumah
makan yang akupun masih baru kali itu juga tahu rumah makan
Bundo...Subhanallah...min haitsu laa yahtashib...dalam benakku....tidak itu
saja yang membuat batin ini tertawa...menu yang begitu banyak macamnyaa disitu
aku hanya ngambil lauk yang sudah tidak asing lagi buatku...ikan
lelee...ha..ha...saking polosnya aku apa saking bingungnya yaa...emojiku
tersipu maluu...yaach begitulah akuu...Waktu beranjak malam dan Alhamdulillah
akupan sampai rumah dengan selamat.
Dua
bulan kemudian aku dan teman-temanku seangkatan dapat Surat Peritah yang ke dua yaitu Surat Perintah diperintahkan
Sebagai Pegawai Kantor Departemen Agama Kabupaten Trenggalek ,khususnya aku
waktu itu ditugaskan sebagai Pegawai Urusan Umum pada Sub Bagian Tata Usaha,dan
teman temanku ada yang ditempatkan di Mapenda,Penamas,Pontren Kantor Departemen
Agama Kabupaten Trenggalek .
Surat
Perintah tersebut terhitung Mulai tanggal
1 April 2004 sampai dengan
ditentukan kemudian,itulah antara lain isi surat perintah tersebut,dan
keterangan Surat Perintah itu berlaku sementara.
Di
bagian urusan umum pada Sub Bagian Tata Usaha,banyak sekali pengalaman yang ku
dapat terutama tentang tata persuratan antara lain aku dilatih untuk
mengagendakan surat menyurat,atau memilah milah jenis surat dsb.
Dan
yang paaling mengesankan dan menegangkan tentunya karena apa......waktu itu
usia kehamilanku sudah sembilan bulan,untuk duduk tidak nyaman,apalagi
berjalan....waduuh...beraaat sekali rasanya...tapii aku tetap bersyukur kepada
Allah SWT karena dengan RidhoNYA lah aku bisa menjalaninya dengan sabar,telaten
dan Alhamdulillah akhirnya aku bisa mengerjakan tugasku sebagai pegawai urusan umum pada Sub Bagian Tata Usaha
dengan baik dan benar,itu semua berkat bimbingan para senior yang ada di
Sub Bagian tata usaha .
Waktu
terus berjalan sampai tiba di SK yang kesekian kali kuterima yaitu Surat Tugas yang isinya
tentang Penugasan sebagai Guru di MIN
Kayen Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Terhitung Mulai Tanggal 1 Juli 2004 hingga tanggal di tentukan
kemudian dan keterangannya Mencabut
surat perintah yang terdahulu.
Sejak
saat itulah aku menginjakkan kakiku ke desa Kayen tepatnya di Sekolah MIN Kayen
untuk mengabdikan diri menjadi pendidik anak anak Bangsa sebagai generasi
penerus Bangsa.
Mulai
dari SK CPNS Terhitung Mulai Tanggal 1 Desember 2003 dengan golongan/ruang II b Masa Kerja
Golongan 03 Tahun 00 Bulan,dengan gaji pokok 80 % x Rp.782.000,- = Rp.625.00,-
dan tunjangan tenaga kependidikan sebesar Rp.168.750,- ditambah penghasilan
lain yang sah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sedangkan
SK yang kedua SK PNS yang Terhitung Mulai Tanggal 1 April 2005
dengan Pangkat/Gol ruang Pengatur Muda Tk.I (II/ b) Masa Kerja Golongan
PNS 1 April 2005 = 4 Tahun 4 Bulan
dengan gaji pokok Rp. 782.000,- serta tunjangan jabatan sebesar Rp. 168.750,-
Yang
ketiga SK Kenaikan Pangkat Terhitung Mulai Tanggal 1 Oktober 2007 dinaikkan pangkatnya menjadi
Pengatur golongan ruang II/c dalam jabatan Guru Muda angka kredit 81,155 dengan masa kerja golongan 06 Tahun 10
Bulan dan diberikan gaji pokok sebesar Rp.1.105.100,- setiap bulan dan ditambah
lagi tunjangan jabatan sebesar Rp. 186.000,- setiap bulan
Sampai
disinilah aku terus tak henti hentinya mengucap syukur Alhamdulillah kepada
Allah SWT karena telah melimpahkan rizqinya kepadaku semoga berkah semuanya
..Aamiin... karena bukan bahagia yang menjadikan kita bersyukur, tetapi dengan
bersyukur akan menjadikan hidup kita bahagia...semangaaat...!
Untuk
kelanjutan Kenaikan Pangkat ke golongan ruang dari II/c aku langsung maju ke Tingkat III/a di
karenakan waktu itu aku ikut Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) yang
diselenggarakan pada tanggal : 23 s.d 26 Januari 2007 dan Alhamdulillah aku
dinyatakan Telah Lulus Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat hingga aku tiba
saatnya melengkapi persyaratanku untuk Kenaikan Pangkat yang keempat
kalinya,Terhitung Mulai Tanggal 1
Oktober 2008 dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda golongan ruang III/a dalam jabatan Guru Madya angka
kredit 119,145 dengan masa kerja 02
Tahun 10 Bulan dan diberikan gaji pokok
sebesar Rp. 1.474.500,- setiap bulan dan ditambah tunjangan jabatan sebesar Rp.
327.000,
Tiga
tahun kemudian Kenaikan Pangkat yang ke lima, Terhitung Mulai Tanggal 1 Oktober 2011 dinaikkan pangkatnya menjadi
Penata Muda Tk.I golongan ruang III/b
dalam jabatan Guru Pertama dengan angka kredit
176,435 dengan masa kerja 5 Tahun
10 Bulan dengan gaji pokok
sebesar Rp. 2.094.000,- dan diberikan tunjangan jabatan sebesar Rp.327.000,-
Dan
Kenaikan Pangkatku yang ke enam Terhitung Mulai Tanggal 1 Oktober
2015 dinaikkan pangkatnya menjadi Penata golongan ruang III/c dalam
jabatan Guru Muda dengan angka kredit 238,195 dengan masa kerja 9 Tahun 10 Bulan dan diberikan gaji pokok
sebesar Rp.3.021.300,- setiap bulan,dan diberikan tunjangan jabatan sebesar Rp.
327.000,- serta ditambah penghasilan lain yang sah berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Itulah
hari hariku ku jalani dengan penuh kesabaran,ketelatenan,dalam mendidik anak
anak bangsa yang beraneka ragam macamnya...ada yang bandel,ada yang pendiam,ada
yang humoris,ada yang penakut dan lain sebagainya,begitulah pernak pernik
tingkah laku anak didikku..
Dan
yang tidak ku sukai dalam menghadapi murid muridku yaitu murid yang suka tidak
menghormati guru dan tidak mendengarkan nasehat dari guru..dan sebaliknya yang
tidak disukai murid yaitu guru yang selalu memberi banyak tugas yang membuat
muridnya pusiing...harapan muridku guruku selalu sabar dalam mengajar muridnya
,tepat waktu jika mengajar,dan cara mengajar yang mudah dipahami oleh
muridnya...semoga aku bisa menjalaninya dengan ikhlas dan penuh kasabaran...Aku
ingin jadi guru seperti Kata-kata bijak menjadi guru yang sejati oleh Mbah KH.
Maimoen Zubair :
Amal Yang Paling Hebat Bagi Seorang
Guru adalah Mendidik
Dan Rekreasi Yang Paling Indah
adalah Mengajar
Ketika Melihat Murid-murid Yang
Menjengkelkan Dan Melelahkan..
Terkadang Hati Teruji
Kesabarannya...
Namun Hadirkanlah Gambaran Bahwa
Diantara satu dari Mereka..
Kelak akan menarik Tangan Kita
Menuju Surga
Selamat Berjuang Wahai Guru....!!!
Kebahagiaan Kita Adalah
Menyadari...
Murid Kita Adalah Butiran Tasbih
Pengabdian Kita Kepadanya.
Itulah
tugas indah sebagai pendidik anak anak Bangsa...sampai saat ini aku
menjalaninya dengan enjoi penuh kebersamaan dengan para pendidik lainya...sehingga
tercapailah semua impian yang diharapkan....seperti contohnya ketika aku masuk
di tahun 2005 yang mula mula sekolah MIN Kayen yang jumlah anak didiknya
sedikit atau di bawah 100 jumlah muridnya,kini Alhamdulillah berkembang pesat
seiring dengan perkembangan zaman era digitalisasi perkembangan teknologi
informasi yang semakin besar,gelombang perubahan mengarah pada penggunaan
jaringan internet.
Benar
Kata-kata Mutiara ini “Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya karena
mereka hidup bukan di zamanmu “ (Ali Bin Abi Thalib)
Para
guru sebagai pelaksana pendidikan di garis depan juga harus mempersiapkan dan
membekali diri agar mampu mendidik dan membelajarkan peserta didik sesuai
dengan zamannya.
Semua
perkembangan pesat tersebut menuntut para guru untuk melakukan perubahan
mindset dan cara pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model –model
pembelajaran yang tidak bisa dilepaskan dari pemahaman terhadap konsep
pembelajaran abad 21,hots,ppk,dan literasi.
Sebab
di tangan gurulah keberhasilan peserta didik di masa depan ditentukan hari
ini.Benarlah Kata-kata bijak ini “Guru adalah Pelukis Masa Depan”.Bila seorang
guru melukiskan hal yang indah-indah di
benak dan pikiran peserta didiknya,akan bertumbuhlah karakter baik dan
kecerdasan peserta didik secara optimal.
Mengutip
kata-kata bijak “Anak-anak adalah masa depan kita,bila benar kita mendidik
mereka,masa depan yang penuh kebahagiaan dan perdamaian yang kita impikan akan
kita rasakan bersama.Sebaliknya,ketika kita salah mendidik,tangis penyesalan
akan memenuhi hari-hari kita ketika kita sudah tak lagi punya tenaga dan kuasa
untuk mendidik,apalagi mengatur mereka.”
Guruu....Selamat
berjuaang....!
KETIKA AKU SAKIT
Sebut
saja namanya Kista Coklat,itulah suatu nama yang tidak asing lagi buatku,karena
awalnya di tahun 2001 si penyakit yang antik namanya itu singgah
ditubuhku,Subhanallaah....waktu itu di
tahun 2001 aku awalnya ketika datang bulan sakitnya minta ampun,tapi itu kan lumrah kodratnya sebagai seorang
wanita sudahlazim kalau waktunya datang bulan kebanyakkan yang di keluhkan
sakit perut atau bahasa kerennya “dilepen”...he..he.. Dan itu kurasakan setiap
bulan,setiap kali datang bulan aku menderita sekali.
Kian
hari kian terasa sekali sakitnya,akhirnya aku merasa tidak betah kalau
terus menerus merasakan sakit bukan kepalang...dan usahaku
akhirnya menemukan solusi , aku ikhtiyar periksa ke dokter yang menangani
tentang masalah kandungan yaitu dokter kandungan di rumah sakit Dr Soedomo
Trenggalek,yang saat itu dokter kandungannya dr.Bambang ,dan diperiksalah
aku....Alhamdulillah ternyata diagnosa dr.Bambang aku dinyatakan sehat ndak ada
apa-apa...
Tapi
sebulan kemudian tamu tak diundang datang lagi....sebut saja namanya
menstruasi....lagi-lagi si sakit datang lagi dan tak tertahankan
sakitnya.Ikhtiyarku tak berhenti begitu saja,aku terus periksa lagi kali ini
aku periksa bukan ke dr. kandungan akan tetapi ke dr.Umum,waktu itu aku periksa
ke dr.Fonyta...Ya Allaah..Astagfirullahal`adziim...aku kaget bagaikan disambar
petir disiang bolong.....ternyata hasil diagnosa dr.Fonyta katanya “ Bu,diperut
ibu yang bagian bawah kok kayak ada benjolan ya...”. Jawabku..Ya Allaah...terus
penyakit apa Dok,kok berupa benjolan..
Dr.Fonyta
“.Begini saja Bu...Ibu tak kasih rujukkan untuk periksa yang lebih intensif
lagi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung ya buu...nanti langsung ke bagian
Radiologi untuk di lab didiagnosa ulang untuk mencari kepastian apa penyakitnya
“. Jawabku “ oh begitu ya Dok,terimakasih atas semua saran-sarannya “.
Dr.Fonyta “ iya Bu sama-sama,semoga tidak terjadi apa-apa ya..Aamiin.
Dengan
perasaan campur aduk,takut,sedih,dan lain sebagainya,aku menangis dalam
hati..Ya Allaah cobaan apa lagi yang Engkau berikan pada hambamu yang lemah
inii....Astagfirullahal`adziim... tak henti-hentinya aku berdo`a..dan disini
bukan aku saja yang merasa sedih,bahkan suamiku yang lebih sedih lagi karena juga mendengar
langsung apa yang dikatakan dr.Fonyta waktu itu..tapi suamiku berusaha tidak
menampakkan kesedihannya padaku,agar aku tidak lebih terpuruk lagi dengan
keadaanku.
Hari-hariku
kian tidak nyenyak tidurku,karena beban pikiranku bertambah berat,dan lagi-lagi
suamiku tak tega melihatku sedih sehingga tak henti-hentinya menghiburku hingga
aku lupa akan sakitku dan akhirny
terlelap sudah tidurku...
Suatu
hari tiba saatnya aku periksa ke R.S Bhayangkara Tulungagung untuk mengantarkan
rujukan dari dr.Fonyta,dan waktu itu aku diantar adik iparku yang kebetulan
juga dia bertugas di Rumah Sakit dr.Soedomo Trenggalek,jadi lebih paham tentang
Rumah Sakit,dengan begitu aku lebih mantab langkahku untuk pemeriksaan yang
lebih lanjut.
Kala
itu pas harinya aku lupa,pokoknya pas siang hari waktunya,dan waktu itu aku
hanya berdua dengan adik iparku naik bus,sesampainya di di Rumah Sakit aku
antri dulu karena banyak pasiennya.Setelah tiba saatnya giliranku dipanggillah
aku dan diperiksalah aku...ooh ternyata hasilnya tidak bisa terdeteksi atau
terlihat karena waktu itu aku ketika mau sholat magrib,sebelum wudhu aku
kencing dulu,tetapi itu tidak
menyelasaikan masalah karena seharusnya ketika mau diperiksa harus menahan
kencing biar hasilnya cepat diketahui .Akhirnya karena belum bisa diketahui
hasilnya gara-gara aku tidak menahan kencing,akupun disuruh minum yang
banyak,dan setelah menunggu lama kira-kira setengah jam waktunya ....akhirnya
tiba saatnya aku diperiksa,alat mulai dipasang...Astagfirullaah aku mau
diapakan inii...dalam hatiku ,dan jantungku berdegup kencang maklum karena baru
kali itu aku dipasangi alat-alat yang
menakutkan..
Beberapa
menit kemudian selesai sudah aku diperiksa dan hasilnya sudah diketahui....Astagfirullaah..ternyata
diagnosa dokter aku dinyatakan kena Kista Coklat...Ya Allaah cobaan apa lagi
yang Engkau bebankan pada hambaMU ini Ya Allaah...emojiku menangiiis...dan
akhirnya pulanglah aku dengan perasaan sedih campur aduk tak karuan.
Selama
dalam perjalanan pulang aku terus menangis dalam hati,tertunduk pilu...dan adik
iparku tak tega melihat keadaanku dihiburnya aku diberi semangat...katanya “
Ndak pa pa lho Budee ..ada sakit tentu ada obatnya gitu aja lho
mikirnyaa...biar ndak tambah berat merasakannya..
Sesampainya
dirumah aku ceritakan semuanya pada suamiku,Alhamdulillah suamiku tak seberapa
kaget,malah-malah menghiburku “ndak pa pa saay ...(panggilan kesayangan padaku)
kalau memang oprasi jalan yang terbaik yaa kita jalani sajaa “. Kata suamiku
Selang beberapa bulan dengan penyemangat suamiku
akupun jadi tidak ragu..tidak takut lagi untuk berikhtiyar dengan jalan operasi
kista coklat....dan waktu itu yang mengoperasi aku dokter kandungan RSU
Trenggalek dr.Bambang,SPOG .
Alhamdulillah operasi berjalan lancar dan dokter
bilang mudah mudahan ibu bisa mempunyai anak lagi...berdo`a saja ya,karena
indung telurnya yang sebelah masih sehat.
Mendengar apa yang dikatakan dokter,aku dan suamiku
tak henti hentinya mengucap syukur kepada Alloh SWT karena telah mendengar do`a
do`a hambaNya
Tak lama kemudian, enam bulan setelah oprasi...sesuatu yang diharapkan akhirnya terkabulkan yaitu Alhamdulillah aku bisa hamil lagi....dengan satu indung telur,,,dengan keadaan yang demikian itu aku harus extra hati-hati dalam menjaga kehamilanku dan juga kami tak lupa selalu bermunajad kepada NYA yang karena boleh dibilang kehamilanku dalam katagori resiko tinggi....Astaghfirullaah.....
Bulan berganti bulan telah ku laluii....sembilan bulan sudah usia kehamilanku,dan saat itu aku mempersiapkan segala sesuatunya untuk persiapan melahirkan,disitulah hanya do`a yang ku panjatkan.
Dan akhirnya tepat di hari Kamis Kliwon Jum`at Legi Tanggal,22 April 2004,dengan satu indung telur lahirlah anakku yang kedua,seorang bayi perempuan mungil cantik nan lucu yang kami beri nama Arifah Syafa`ati, nama yang singkat tapi bermakna.
Dengan kuasaMU ya Allah aku bisa melahirkan dengan normal,karena riwayatku baru saja oprasi kista coklat....Subhanallah wal hamdulillahi wala ila haillallahuallohu akbar....tak ada kata yang terucap kecuali hanya kata syukur Alhamdulillahi robbil `Alamiin Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta alam
Ya Allah Engkau Rabbku Yang Maha Kuasa telah memberiku kebahagian yang tak terhingga....Subhanallaah.....emojiku menangis terharuu,,,,,
Kebahagiaan demi kebahagiaan sudah kami nikmati bersama keluarga.Namun apa daya aku sebagai manusia biasa tak bisa melawan takdir,karena aku jatuh sakit lagi,sakitku kambuh lagi,ditempat yang berbeda, ini terjadi di bulan Oktober 2012 dan karena kian hari sakitnya tak tertahankan akhirnya aku ikhtiar lagi yang kali ini bukan di RSUD Dr.Soedomo Trenggalek,tetapi di Rumah Sakit Swasta Aura Syifa Kediri.
Setelah diperiksa semuanya ternyata diagnosa dokter bahwa katanya Uterus membesar.....kata dokter "Buu...ini kayaknya Uterusnya membesar .....(dalam benakku aku binguuung....ndak mengerti bahasa-bahasa dokter...Ya Allaah cobaan apalagi inii...Astaghfirullaah....emojiku menangis lagi.....
Lanjut kata dokter "Untuk mengurangi rasa sakit,ibu nanti dikasih suntikan "Daprolin" ....apa itu Daprolin aku semakin tidak mengerti,akhirnya aku meng iyakan saja...dan ternyataa suntikan Daprolin itu disuntikkan lewat perut bagian bawah pusar dan itupun hanya untuk mengurangi rasa nyeri yang hebat kala itu yang kurasakan ketika menstruasi,dan suntikan tersebut dilakukan selama 6 bulan,jadi setiap bulan aku kontrol RS Aura Syifa` Kediri
Tiap bulan perjalanan Trenggalek -Kediri selama 6 bulan,dan waktu itu obat tidak ada di Askes hargany a mahal.... sekali suntikan Rp 1.600.000 sehingga aku selalu menyiapkan uang untuk menebus obat suntikan tadi dan anehnya lagi obatnya sulit didapat...jadi kalau mau kontrol menunggu telfun dari pihak rumah sakit......tapi aku tetap sabar menunggu karena ingin sekali sembuuh.
Enam bulan sudah berjalan dengan lancar dan akupun melakukan aktifitas sehari-hari sudah merasa nyaman enjoy sehat wal`afiat ....Alhamdulillaah....
Akan tetapi jarak dua bulan setelah selesai program suntikan 6 bulan aku merasakan saakit lagiii Astaghfirullahal`adziiim....Ya Allaah....(emojiku menangis sejadi jadinyaa....) karena sakit yang kurasakan kali ini sakitnya luar biasa lebih sakit dari yang sebelumnya..dikarenakan kambuhnya dibekas oprasi yang pertama disitu tumbuh benjolan dan ketika menstruasi disitulah puncak sakitnya yang tak tertahankan....hu..hu...huu....Ya Allaah ...
Peristiwa ini pernah terjadi ketika aku di sekolah....Ya Allaah pas waktunya mengajar di kelas,tiba-tiba si luka di bekas oprasi mengeluarkan darah,padahal sudah aku antisipasi semuanya sebelum berangkat sekolah seperti minum obat,memberi pembalut kassa ditempat yang luka dsb...Ya Allaah ....heboh sekali waktu ituu...sampai sampai semua Ustadz Ustadzahnya dan anak-anak juga heboh takuut kenapa kenapa Bu Sur ....(panggilan keseharianku kalau disekolah)....kenaapaa Buu,,,,?!! celetuk salah seorang muridku bertanya sambil juga menangis karena mungkin takut ...."sudah sudah ndak apa apaa...do`akan saja yaa...semoga Bu Sur cepat sembuuh ". kataku. ...itulah sebagian ceritakuu..
Naah selang satu tahun kemudian aku ikhtiar lagi yang kali ini ke dokter spesialis bedah yang waktu itu Dokternya dr,Syaifullah,Sp.B yang buka praktek di RSUD dr,Iskak Tulungagung.
Lagi-lagii apa kata dokteer...."Buu,..ini kayaknya harus diambil (oprasi) sebelum membesar,tapi yaa...kembali ke sampean dan keluarga." ....Ya Allaah aku lemas tak berdaya mendengar perkataan dokter..begitu juga suamiku tampak kaget ,tapi dengan mengucap istighfar semuanya jadi tenang kembali .....Alhamdulillaah...
Setelah tenang semuanya kami pulang dan selama perjalanan aku dikuatkan ,di suport keluarga terutama suamiku tercinta yang paling mensuport aku dan akhirnya akupun Bismillah siiap berikhtiar lagi dengan jalan di lakukan oprasi yang ke dua kalinya,tepatnya di tanggal 16 April 2014 di Graha Rumah Sakit dr.Iskak Tulungagung.Alhamdulillah oprasi berjalan lancar semuanya dan inilah hasil pemeriksaan patologi -sitologi Laboratorium Diagnosa klinis yaitu Endometriosis Externa terdapat jaringan putih berlemak berukuran 4x4x2 cm
Pada pemeriksaan mikroskopik di dapatkan : " Tampak potongan jaringan stroma fibrous mengandung fokus-fokus stroma endometrium dan kelenjar -kelenjar endometrium,terdapat pula perdarahan lama pada stroma dan kesimpulannya : Operasi Subcutan nama penyakitnya Endometriosis Externa dan tidak ditemukan tanda-tanda keganasan...........Mendapatkan hasil yang menggembirakan itu,kami tidak henti hentinya bersyukur kepada Allah bi qoulina Alhamdulillahi robbil `alamin......
Akan tetapi tidak berhenti sampai disitu , karena setelah oprasipun aku tetap menjalani lagi terapi suntikan Daprolin selama 6 bulan atau dokter bilang,aku dibikin menapause dini dan selama 6 bulan itu aku merasakan hasilnya, badan merasa fit sehat kembali dan itu berjalan selama satu tahun.Satu tahun kemudian tepatnya di bulan Nopember 2016 ...Masya Allaah puncaknya sakit di perut bagian bawah yang bekas oprasi itu timbul abses dan setiap kali menstruasi di absesnya itu juga mengelurkan darah sehingga timbullah rasa sakiit....sakiit dan saakit sekali ...disinilah sakitku sudah tak tertahankan lagi ..Ya Allaah cobaan apalagi yang Engkau berikan kepadakuu......emojiku menangis lagii...waktu itu aku sudah trauma dengan beberapa tindakan tindakan yang dilakukan dokter (oprasi dua kali) dan,ikhtiar yang ketiga akan aku jalani lagi,tapi kali ini tidak ke dokter melainkan aku ke pengobatan alternatif (tabib) karena saking bingungnya aku dan suamiku...boleh dibilang apa saran orang kami lakukan..dan walhasil masih belum sembuh.
Akhirnya aku kembali ikhtiar lagi,kali ini aku periksa ke beberapa dokter dan semuanya menyarankan aku harus periksa ke Rumah Sakit yang bertype A, Waktu itu ada dua pilihan Rumah Sakit yaitu RSUD Dr.Soetomo Surabaya dan Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang,dan aku akhirnya memilih Rumah Sakit Syaiful Anwar ,karena juga banyak saudaraku yang berada di kota Malang dan Alhamdulillah ada saudaraku yang dari Trenggalek bertugas di Rumah Sakit Syaiful Anwar,disitulah aku merasa terfasilitasi dan dilayani dengan prima,sehingga ikhtiarku lancar -lancar semuanya.Yang pertama aku diperiksa dokter ahlinya...dan dokter menyarankan aku untuk di MRI (Magnetic Resonance Imaging) aku mencoba mencari tahu tentang MRI lewat google yaitu pemeriksaan yang memanfaatkan medan magnet dan energi gelombang radio untuk menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh.Dan akupun mengiyakan apa yang disarankan dokter yaitu aku siap di MRI ....dan Subhanallaah....betul sekali waktu itu pas aku dimasukkan ke alat yang namanya MRI,kebetulan suamiku bisa melihat dari arah pintu yang sedikit bisa dilihat dari luar dan ternyataa semua organ organ yang ada dalam tubuhku terlihat jelas sekali....Ya Allaah ketika aku dimasukkan dalam tabung MRI aku tidak boleh bergerak sedikitpun karena kalau bergerak sedikit saja akibatnya akan fatal,jadi aku harus mentaati aturan-aturan dari petugas medisnya...tapi aku tak henti - hentinya berdoa .dalam hati
Ya Allaah..... sambil menulis ini aku teringat kembali masa -masa yang teramat menyedihkan....Astaghfirullaahal`adziim
Selama dua jam aku berada dalam tabung MRI begitu njlimetnya,begitu telitinya akhirnya ibarat tentara mau perang sudah tahu musuh yang dituju....karena sudah kelihatan penyakitnya. Dua jam sudah aku dalam tabung MRI dan ketika dikeluarkan aku tampak pucat pasi lemas,tak tega suamiku melihat keadaanku ...menangislah dia...mungkin karena terharuu.....
Setelah semua proses sudah dilaksanakan dan hasil MRI sudah dimusyawarahkan dengan beberapa dokter....akhirnya tiba saatnya aku di oprasi lagi untuk yang ketiga kalinya dan yang terakhir kalinya,semogaa ...aamiin
Di tindakan yang terakhir ini aku sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi karena menurut diagnosa dokter penyakit kista coklat yang aku alami ini kata dokter penyakit yang menjengkelkan yang nggregetne dan saakit sekali memang.... tapi tidak berbahaya kata dokter ,dan dokter bilang kepadaku "Buu ....kalau ingin tidak kambuh-kambuh lagi dan sembuh total,ibu harus mau diambil semuanya artinya Rahim ibu atau kandungan ibu harus diambil alias dioprasi cesar,in Syaa Allah ibu nanti sudah tidak sakit -sakit lagi ". Kata dokter . Dan aku serta suamiku cukup meng iyakan , semoga dengan ikhtiar yang ketiga ini aku sehat selamanya ....Aamiin aamiin ya Rabbal`alamiin
Telah menjadi ketetapan dari Allah SWT bahwa setiap manusia pasti pernah mengalami sakit dan musibah selama hidupnya. Allah SWT berfirman, "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan 'Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji'uun'. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS. Al-Baqarah : 155-157)
"Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanaan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya". (HR. Bukhari dan Muslim)
Sakit dan musibah merupakan media pengahapusan dosa.
Semoga hanya aku saja yang mengalami kisah pilu seperti yang pernah ku alami ini..
Aamiin aamiin Ya Rabbal`alamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar