Selasa, 24 November 2020

KISAH HIDUPKU MENJADI ABDI NEGARA

Oleh : Tsamratus Suriyah,S.Ag

MIN Kayen Karangan

 

Perjalanan hidup yang paling terkesan adalah perjalanan hidupku ketika aku  akan berjuang dalam mengabdi  pada negara sebagai pendidik atau guru .

Dalam sebuah perjalanan hidup,mungkin yang kita lalui tidak semulus yang kita bayangkan,terkadang kita menemukan sesuatu yang menghambat.

Di awali ketika aku lulus SMA tahun 1990,disini aku tergerak untuk mengabdikan /mengajar di sebuah sekolah yang kebetulan tempatnya dekat dengan rumahku.

Waktu itu di sekolah Madrasah Ibtidaiyah tepatnya sangat minim pengasuhnya ,sehingga aku dengan bekal ijazah SMA  memberanikan diri jadi pengasuh di Madrasah Ibtidaiyah tersebut.

Pada awalnya aku masih malu-malu,masih baru lulus SMA kok sudah mengajar...tapi dengan semangat membara aku lama-lama sudah terbiasa,dan anak-anakpun cepat akrab denganku karena aku orangnya  penyabar,penyayang kata orang-orang lhoo...

Aku senang sekali diberi kesempatan untuk mengamalkan ilmuku walaupun masih minim.Naah...dengan keminiman ilmuku aku terus punya keinginan untuk menuntut ilmu lagi dengan Kuliah di sebuah perguruan tinggi di kotaku Trenggalek tercinta,tepatnya di STIT “Sunan Giri” Trenggalek.Hari-hariku ku lalui dengan riang gembira,dengan ucapan Bismillah niat insun menuntut ilmu karena Alloh Ta`ala semoga ilmuku bermanfaat di dunia sampai di akherat nanti .Aamiin

Pagi hari jam 07.00-09.00 WIB.Aku membantu mengajar di RA, dan pukul 09.00 sampai pukul 12.00 di kelas 4,5 dan kelas 6 untuk mengajar Bidang study Bahasa Inggris,mula –mula agak ragu juga mengajar Bahasa Inggris,tapi karena kakakku juga seorang guru Bahasa Inggris akupun tidak kesulitan lagi ketika menghadapi bab yang belum aku mengerti.

Hari berganti hari,bulan berganti bulan terus ku lalui dan akhirnya tiga tahun aku mengabdi yakni pada tahun 1994 aku menikah, dengan begitu kegiatanku mengajar berhenti sejenak,sampai aku melahirkan ,setelah masa cuti habis aku lanjutkan lagi mengajar sambil melanjutkan kuliah dan Alhamdulilah kuliahku lulus di Tahun 1995.

Selang satu tahun lebih ada perekrutan CPNS dan salah satunya formasinya Guru PAI itu karena sesuai dengan jurusanku dan akupun mencoba mendaftarkan diri,tapi nasib belum beruntung artinya aku belum lolos test CPNS .

Beberapa tahun kemudian di Perguruan Tinggi  STIT “Sunan Giri” ada Diploma (D2)PGMI dan akupun tertarik ingin masuk kuliah lagi,tapi malah turun dari S1 kok malah ke D2 ..he..he ..dan waktu itu banyak yang ngetawain tapi aku ndak patah semangat...karena aku kesehariannya mengajarku di MI atau guru kelas . 

Dengan telaten aku lalui  dan akhirnya aku lulus D2 Tahun 2002,dan Alhamdulilah selang satu tahun ada rekrutmen lagi CPNS tahun 2003,akupun dengan dorongan suami tercinta aku menata niat,bismillah ikut daftar CPNS,dan waktu itu aku sedang hamil anakku yang kedua dengan kandungan masih 3 bulan,ketika itu keadaan fisikku mulai lemah karena mual-mual terus,dan ketika  akan melengkapi persyaratan test aku sempat diolokkan salah seorang pegawai puskesmas karena waktu itu pas mencari surat keterangan sehat,salah seorang berceletuk katanya “Alah Buu

njenengan ki mik ngeterne manten “(bahasa jawa)maksudnya rekrutmen CPNS itu menurutnya sudah ada yang diterima karena mereka yang sudah punya banyak uang (menyuap),dan akupun tidak gentar aku terus melangkah melengkapi persyaratan tersebut.

Setelah lengkap persyaratan CPNS ,akupun dengan diantar suamiku tercinta datang ke Kantor DEPAG waktu itu,dan sesampainya di tempat pendaftaran aku melihat formasinya ada yang peluangnya sedikit, waktu itu di Pule Tanggaran tapi itu jurusan PAI,terus aku di sarankan oleh panitia pendaftaran katanya itu formasinya guru PAI bu,sedangkan kagungane panjenengan kan Guru Kelas,jadi seharusnya panjenengan ke formasi Guru Kelas MIN Kayen saja.Akupun menuruti saran Panitia pendaftaran tersebut.

Selang beberapa hari ujian test CPNS pun tiba,dan waktu itu kondisiku sedang kurang mendukung dikarenakan pas hamil tiga bulan,soal demi soal sudah ku kerjakan dan waktu hampir habis tiba tiba perutku merasa mual hebat dengan sepontan aku keluar kelas dan muntah muntah....emojiku menangiis...dan yang membuatku jengkel ada salah seorang peserta berceletuk “byuuh mendem soaal...(bhs jawa) Ya Allooh dalam benakku kok teganya bilang gituu...emojiku menangis lagii..

Tetapi dibalik kejengkelanku ternyata  ada hikmahnya...karena soal yang tadi belum selesai ku kerjakan dan kebetulan pas soal  matematika waktu itu aku sudah blenk ndak bisa mikir sama sekali,tiba – tiba ada temanku yang berbaik hati memberikan jawabannya,akhirnya Alhamdulillah selesai juga soalku.

Setelah test CPNS selesai akupun lega juga akhirnya.Dan sambil menunggu pengumuman aku lanjutkan lagi mengajarku.Ketika disekolah sambil bincang bincang ngobrol sana ngobrol sini Bapak Kamad tiba-tiba bertanya padaku “Bagaimana Bu,sudah ada penngumuman ?

Jawabku “Belum Pak “ . Terus lanjut lagi Pak Kepala Madrasah bilang ...ngeneki wis digaris lho Bu karo sing gawe urip,ee si suriyah ki suk ki dadi guru...(bahasa jawa) mendengar apa yang di ucapkan Bapak Kamad aku langsung meng –Aamiin kan kalau kalau ada Malaikat lewat ikut meng-Aamiin-kan harapanku....ketawaku lirih....

Bulan berganti bulan,akhirnya pengumuman hasil test CPNS pun tiba ,waktu itu malamnya suamiku bermimpi kalau aku memetik pisang raja,awalnya ndak ada firasat akan ada apa..eh ternyata keesokan harinya aku di kabari temanku kalau aku diterima atau lolos CPNS.Aku tak langsung percaya begitu saja “seorang aku kok lolos “ pikirkuu ,akhirnya ku buktikan sendiri melihat pengumumannya dan Alhamdulillaah benar aku loloos...tapii ternyata masih butuh perjuangan keras karena tertera dipengumuman itu ada dua peserta yang lolos.Waktu itu 22 peserta yang lolos termasuk aku....ya Allaah ternyata masih butuh perjuangan lagi untuk lolos test CPNS,karena di antara 22 orang peserta tadi akan di seleksi lagi tinggal 11 peserta,  tapi aku tak gentar dengan niat Bismillah aku persiapkan lagi untuk pelaksanaan test yang ke dua yang dilaksanakan tanggal 17 s/d 18 Nopember 2003 bertempat di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Suasana yang tidak mendukung karena panas,dengan kondisiku yang lemah lunglai saat itu,mungkin karena usia kandunganku masih 3 bulan,sambil menahan rasa mual-mual aku terus sabar menunggu giliran test lisan atau wawancara yang dari pagi hingga tiba giliranku jam 14.00 waktu itu.

Materi yang diujikan waktu itu adalah Test tulis,test lisan atau wawancara,membaca Al-Qur`an,ditambah lagi praktek sholat. Untuk test tulisnya menulis Surat Al fatihah. Dan yang lebih menggelitik lagi test lisannya selain yang ditanyakan tentang kesanggupannya menjadi PNS dan hal itu masih saja terngiang ditelingakuu..aku ditanya tentang arti dari pada namaku yang mungkin bikin penasaran Tim Penguji,akhirnya terjadi tanya jawab :

Tim Penguji   : “Bu,namanya njenengan kok bagus,Tsamrotus Suriyah ,apa sih artinya”.

Akupun terbelalak kaget,tapi berusaha tenang,sambil mengeryitkan dahi aku berfikir,dan Alhamdulillah aku ingat bahasa Arabnya kata “tsamrotun” artinya kan “buah” dan kata “syuriah” artinya “pemimpin” jadi saya gabungkan artinya “buahnya pemimpin”..he..he....Mendengar jawabanku begitu ,Tim pengujinya manggut- manggut sambil bilang ...oo gitu ya bu  artinya..

Dengan tersipu malu aku katakan in syaa Alloh iya Pak.....tetapi kalau menurut orang tuaku beda lagi  Pak artinya...kata Beliau karena pada jaman dulu ketika aku lahir,lagi musim-musimnya pertunjukan Samroh atau qosidah,nah disitulah orang tuaku memberiku nama “Samrotus Suriyah”

 Lagi-lagi aku tersipu malu atas jawabanku yang membuat Bapak Tim Penguji tertawa ,yang mungkin  dalam benak Beliau mengatakan “lucu juga jawabannya”.he..he..Setelah tanya jawab selesai di lanjutkan dengan test yang terakhir yaitu praktek sholat,waktu itu praktek jadi imam sholat subuh.

Alhamdulillah test lisan/wawancara telah usai dan akupun pulang bersama rombonganku yang dari Trenggalek.Selama perjalanan pulang aku hanya terdiam saja karena masih teringat test penentuan terakhir diterima ndaknya jadi CPNS.

Beberapa bulan kemudian dari 22 peserta test yang dari Trenggalek,11 peserta yang lolos termasuk aku....Waktu itu ketika mendengar pengumuman dan aku diterima aku langsung sujud syukur,tak henti-hentinya aku mengucap syukur pada Allah SWT.

Dari sebelas peserta yang lolos itu akan ku tulis untuk kenangan antara lain yaitu :

-          Formasi Guru Agama Islam pada MIN atas nama Rocmadi dengan nilai 51,75

-          Formasi Guru Agama Islam pada SDN atas nama Safrudin dengan nilai 51,67

-          Formasi Guru Agama Islam pada SLTP atas nama Ahmad Bisri Mustofa dengan nilai 58,35

-          Formasi Guru Agama Islam pada MTsN atas nama Makmun Amir dengan nilai 57,94

-          Formasi Guru Kelas (PGSD/PGMI) pada MIN atas nama saya sendiri Tsamratus Suriyah dengan nilai 55,34

-          Formasi Guru IPA pada MTsN atas nama Siti Mukotim dengan nilai 58,34

-          Formasi Guru Bahasa Arab pada MAN atas nama Mahmud Sumarsito dengan nilai 51,54

-          Formasi Guru Penjaskes pada MTsN atas nama Hanik Anwari Sudibyo dengan nilai 60,34

-          Formasi Guru Ekonomi pada MAN  atas nama Sari Rosita Darliani dengan nilai 64,71

-          Formasi Pegawai Administrasi atas nama Muhammad Juhdi dengan nilai 67,75

-          Formasi Penyuluh Agama Islam atas nama Titik Bali Purwati dengan nilai 68,17

Itulah nama-nama sebelas peserta CPNS tahun 2003 yang lolos yang dari Kabupaten Trenggalek.

Dilanjutkan setelah di terima sebagai CPNS Departemen Agama waktu itu,dan sekarang berubah menjadi Kementerian Agama,akupun segera melengkapi persyaratan Usul CPNS Tahun 2003 yang antara lain meliputi,menulis surat lamaran yang di tujukan kepada Menteri Agama dan harus di tulis dengan tangan sendiri dengan tinta hitam di atas segel atau kertas bermaterei  dan juga menulisnya harus tegak bersambung.

Persyaratan demi persyaratan sudah aku lengkapi dan tinggal menunggu kabar berikutnya.Dan Alhamdulillah Surat yang pertama kali aku terima yaitu Surat Perintah dari Bapak Kepala Kantor Departemen Agama yang waktu itu dijabat oleh Bapak Drs.H.Marsono Adnan.

Isi Surat Perintah tersebut adalah untuk mengikuti Pembekalan Calon Tenaga Kependidikan tahun 2003,tepatnya tanggal 13 Januari 2004 bertempat di Balai Diklat,PTK Surabaya,JL Ketintang Madya No.29 Surabaya,dan saat itu usia kehamilanku masih 5 bulan,dan akupun harus berangkat bersama – sama satu rombongan naik travel,karena kalau tidak berangkat ikut rombongan akan bagaimana  jadinya akuu.....

Pagi itu sesampainya di BDK Surabaya,kami langsung menuju lokasi guna mengikuti Pembekalan CPNS yang antara lain waktu itu disampaikan oleh  Kakanwil yaitu Bapak H. Roziqi,dan Alhamdulillah kegiatan semua berjalan lancar.Pembekalan selesai sudah,kamipun bersiap siap akan melanjutkan perjalanan pulang,tapi waktu itu aku berpiasah dengan rombonganku karena aku diajak bareng sama temanku Mbak Titik Bali Purwati istri dari Bapak Sanusi yang sekarang beliau menjabat Kasi Pendma Suatu kehormatan tersendiri buatku ,karena seumur-umur baru kali itu aku naik mobil sedan ...he..he.. dan tidak hanya itu aku dibuatnya terbengong bengong karena selain diajak naik mobil aku juga diajak mampir sebuah rumah makan yang akupun masih baru kali itu juga tahu rumah makan Bundo...Subhanallah...min haitsu laa yahtashib...dalam benakku....tidak itu saja yang membuat batin ini tertawa...menu yang begitu banyak macamnyaa disitu aku hanya ngambil lauk yang sudah tidak asing lagi buatku...ikan lelee...ha..ha...saking polosnya aku apa saking bingungnya yaa...emojiku tersipu maluu...yaach begitulah akuu...Waktu beranjak malam dan Alhamdulillah akupan sampai rumah dengan selamat.

Dua bulan kemudian aku dan teman-temanku seangkatan dapat Surat Peritah  yang ke dua yaitu Surat Perintah diperintahkan Sebagai Pegawai Kantor Departemen Agama Kabupaten Trenggalek ,khususnya aku waktu itu ditugaskan sebagai Pegawai Urusan Umum pada Sub Bagian Tata Usaha,dan teman temanku ada yang ditempatkan di Mapenda,Penamas,Pontren Kantor Departemen Agama Kabupaten Trenggalek .

Surat Perintah tersebut terhitung Mulai tanggal  1  April 2004 sampai dengan ditentukan kemudian,itulah antara lain isi surat perintah tersebut,dan keterangan Surat Perintah itu berlaku sementara.

Di bagian urusan umum pada Sub Bagian Tata Usaha,banyak sekali pengalaman yang ku dapat terutama tentang tata persuratan antara lain aku dilatih untuk mengagendakan surat menyurat,atau memilah milah jenis surat dsb.

Dan yang paaling mengesankan dan menegangkan tentunya karena apa......waktu itu usia kehamilanku sudah sembilan bulan,untuk duduk tidak nyaman,apalagi berjalan....waduuh...beraaat sekali rasanya...tapii aku tetap bersyukur kepada Allah SWT karena dengan RidhoNYA lah aku bisa menjalaninya dengan sabar,telaten dan Alhamdulillah akhirnya aku bisa mengerjakan tugasku sebagai  pegawai urusan umum pada Sub Bagian Tata Usaha dengan baik dan benar,itu semua berkat bimbingan para senior yang ada di Sub  Bagian tata usaha .

Waktu terus berjalan sampai tiba di SK yang kesekian kali  kuterima yaitu Surat Tugas yang isinya tentang  Penugasan sebagai Guru di MIN Kayen Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Terhitung Mulai Tanggal  1 Juli 2004 hingga tanggal di tentukan kemudian dan keterangannya  Mencabut surat perintah yang terdahulu.

Sejak saat itulah aku menginjakkan kakiku ke desa Kayen tepatnya di Sekolah MIN Kayen untuk mengabdikan diri menjadi pendidik anak anak Bangsa sebagai generasi penerus Bangsa.

Mulai dari SK CPNS Terhitung Mulai Tanggal 1 Desember 2003  dengan golongan/ruang II b Masa Kerja Golongan 03 Tahun 00 Bulan,dengan gaji pokok 80 % x Rp.782.000,- = Rp.625.00,- dan tunjangan tenaga kependidikan sebesar Rp.168.750,- ditambah penghasilan lain yang sah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sedangkan SK yang kedua SK PNS yang Terhitung Mulai Tanggal  1 April 2005  dengan Pangkat/Gol ruang Pengatur Muda Tk.I (II/ b) Masa Kerja Golongan PNS 1 April 2005  = 4 Tahun 4 Bulan dengan gaji pokok Rp. 782.000,- serta tunjangan jabatan sebesar Rp. 168.750,-

Yang ketiga SK Kenaikan Pangkat Terhitung Mulai Tanggal  1 Oktober 2007 dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur  golongan ruang  II/c dalam jabatan  Guru Muda angka kredit  81,155 dengan masa kerja golongan 06 Tahun 10 Bulan dan diberikan gaji pokok sebesar Rp.1.105.100,- setiap bulan dan ditambah lagi tunjangan jabatan sebesar Rp. 186.000,- setiap bulan

Sampai disinilah aku terus tak henti hentinya mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT karena telah melimpahkan rizqinya kepadaku semoga berkah semuanya ..Aamiin... karena bukan bahagia yang menjadikan kita bersyukur, tetapi dengan bersyukur akan menjadikan hidup kita bahagia...semangaaat...!

Untuk kelanjutan Kenaikan Pangkat ke golongan ruang dari II/c  aku langsung maju ke Tingkat III/a di karenakan waktu itu aku ikut Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) yang diselenggarakan pada tanggal : 23 s.d 26 Januari 2007 dan Alhamdulillah aku dinyatakan Telah Lulus Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat hingga aku tiba saatnya melengkapi persyaratanku untuk Kenaikan Pangkat yang keempat kalinya,Terhitung Mulai Tanggal  1 Oktober 2008 dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda golongan ruang  III/a dalam jabatan Guru Madya angka kredit  119,145 dengan masa kerja 02 Tahun  10 Bulan dan diberikan gaji pokok sebesar Rp. 1.474.500,- setiap bulan dan ditambah tunjangan jabatan sebesar Rp. 327.000,

Tiga tahun kemudian Kenaikan Pangkat yang ke lima, Terhitung Mulai Tanggal  1 Oktober 2011 dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda Tk.I golongan ruang  III/b dalam jabatan Guru Pertama dengan angka kredit  176,435 dengan masa kerja  5  Tahun  10  Bulan dengan gaji pokok sebesar Rp. 2.094.000,- dan diberikan tunjangan jabatan sebesar Rp.327.000,-

Dan Kenaikan Pangkatku yang ke enam Terhitung Mulai Tanggal  1 Oktober  2015 dinaikkan pangkatnya menjadi Penata golongan ruang III/c dalam jabatan Guru Muda dengan angka kredit 238,195 dengan masa kerja  9 Tahun 10 Bulan dan diberikan gaji pokok sebesar Rp.3.021.300,- setiap bulan,dan diberikan tunjangan jabatan sebesar Rp. 327.000,- serta ditambah penghasilan lain yang sah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Itulah hari hariku ku jalani dengan penuh kesabaran,ketelatenan,dalam mendidik anak anak bangsa yang beraneka ragam macamnya...ada yang bandel,ada yang pendiam,ada yang humoris,ada yang penakut dan lain sebagainya,begitulah pernak pernik tingkah laku anak didikku..

Dan yang tidak ku sukai dalam menghadapi murid muridku yaitu murid yang suka tidak menghormati guru dan tidak mendengarkan nasehat dari guru..dan sebaliknya yang tidak disukai murid yaitu guru yang selalu memberi banyak tugas yang membuat muridnya pusiing...harapan muridku guruku selalu sabar dalam mengajar muridnya ,tepat waktu jika mengajar,dan cara mengajar yang mudah dipahami oleh muridnya...semoga aku bisa menjalaninya dengan ikhlas dan penuh kasabaran...Aku ingin jadi guru seperti Kata-kata bijak menjadi guru yang sejati oleh Mbah KH. Maimoen Zubair :

Amal Yang Paling Hebat Bagi Seorang Guru adalah Mendidik

Dan Rekreasi Yang Paling Indah adalah Mengajar

Ketika Melihat Murid-murid Yang Menjengkelkan Dan Melelahkan..

Terkadang Hati Teruji Kesabarannya...

Namun Hadirkanlah Gambaran Bahwa Diantara satu dari Mereka..

Kelak akan menarik Tangan Kita Menuju Surga

Selamat Berjuang Wahai Guru....!!!

Kebahagiaan Kita Adalah Menyadari...

Murid Kita Adalah Butiran Tasbih Pengabdian Kita Kepadanya.

 

 

 

 

Itulah tugas indah sebagai pendidik anak anak Bangsa...sampai saat ini aku menjalaninya dengan enjoi penuh kebersamaan dengan para pendidik lainya...sehingga tercapailah semua impian yang diharapkan....seperti contohnya ketika aku masuk di tahun 2005 yang mula mula sekolah MIN Kayen yang jumlah anak didiknya sedikit atau di bawah 100 jumlah muridnya,kini Alhamdulillah berkembang pesat seiring dengan perkembangan zaman era digitalisasi perkembangan teknologi informasi yang semakin besar,gelombang perubahan mengarah pada penggunaan jaringan internet.

Benar Kata-kata Mutiara ini “Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya karena mereka hidup bukan di zamanmu “ (Ali Bin Abi Thalib)

Para guru sebagai pelaksana pendidikan di garis depan juga harus mempersiapkan dan membekali diri agar mampu mendidik dan membelajarkan peserta didik sesuai dengan zamannya.

Semua perkembangan pesat tersebut menuntut para guru untuk melakukan perubahan mindset dan cara pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model –model pembelajaran yang tidak bisa dilepaskan dari pemahaman terhadap konsep pembelajaran abad 21,hots,ppk,dan literasi.

Sebab di tangan gurulah keberhasilan peserta didik di masa depan ditentukan hari ini.Benarlah Kata-kata bijak ini “Guru adalah Pelukis Masa Depan”.Bila seorang guru  melukiskan hal yang indah-indah di benak dan pikiran peserta didiknya,akan bertumbuhlah karakter baik dan kecerdasan peserta  didik secara optimal.

Mengutip kata-kata bijak “Anak-anak adalah masa depan kita,bila benar kita mendidik mereka,masa depan yang penuh kebahagiaan dan perdamaian yang kita impikan akan kita rasakan bersama.Sebaliknya,ketika kita salah mendidik,tangis penyesalan akan memenuhi hari-hari kita ketika kita sudah tak lagi punya tenaga dan kuasa untuk mendidik,apalagi mengatur mereka.”

Guruu....Selamat berjuaang....!

 

 

 

 

KETIKA AKU SAKIT

Sebut saja namanya Kista Coklat,itulah suatu nama yang tidak asing lagi buatku,karena awalnya di tahun 2001 si penyakit yang antik namanya itu singgah ditubuhku,Subhanallaah....waktu itu  di tahun 2001 aku awalnya ketika datang bulan sakitnya minta ampun,tapi  itu kan lumrah kodratnya sebagai seorang wanita sudahlazim kalau waktunya datang bulan kebanyakkan yang di keluhkan sakit perut atau bahasa kerennya “dilepen”...he..he.. Dan itu kurasakan setiap bulan,setiap kali datang bulan aku menderita sekali.

Kian hari kian terasa sekali sakitnya,akhirnya aku merasa tidak betah kalau terus  menerus  merasakan sakit bukan kepalang...dan usahaku akhirnya menemukan solusi , aku ikhtiyar periksa ke dokter yang menangani tentang masalah kandungan yaitu dokter kandungan di rumah sakit Dr Soedomo Trenggalek,yang saat itu dokter kandungannya dr.Bambang ,dan diperiksalah aku....Alhamdulillah ternyata diagnosa dr.Bambang aku dinyatakan sehat ndak ada apa-apa...

Tapi sebulan kemudian tamu tak diundang datang lagi....sebut saja namanya menstruasi....lagi-lagi si sakit datang lagi dan tak tertahankan sakitnya.Ikhtiyarku tak berhenti begitu saja,aku terus periksa lagi kali ini aku periksa bukan ke dr. kandungan akan tetapi ke dr.Umum,waktu itu aku periksa ke dr.Fonyta...Ya Allaah..Astagfirullahal`adziim...aku kaget bagaikan disambar petir disiang bolong.....ternyata hasil diagnosa dr.Fonyta katanya “ Bu,diperut ibu yang bagian bawah kok kayak ada benjolan ya...”. Jawabku..Ya Allaah...terus penyakit apa Dok,kok berupa benjolan..

Dr.Fonyta “.Begini saja Bu...Ibu tak kasih rujukkan untuk periksa yang lebih intensif lagi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung ya buu...nanti langsung ke bagian Radiologi untuk di lab didiagnosa ulang untuk mencari kepastian apa penyakitnya “. Jawabku “ oh begitu ya Dok,terimakasih atas semua saran-sarannya “. Dr.Fonyta “ iya Bu sama-sama,semoga tidak terjadi apa-apa ya..Aamiin.

 

Dengan perasaan campur aduk,takut,sedih,dan lain sebagainya,aku menangis dalam hati..Ya Allaah cobaan apa lagi yang Engkau berikan pada hambamu yang lemah inii....Astagfirullahal`adziim... tak henti-hentinya aku berdo`a..dan disini bukan aku saja yang merasa sedih,bahkan suamiku yang  lebih sedih lagi karena juga mendengar langsung apa yang dikatakan dr.Fonyta waktu itu..tapi suamiku berusaha tidak menampakkan kesedihannya padaku,agar aku tidak lebih terpuruk lagi dengan keadaanku.

Hari-hariku kian tidak nyenyak tidurku,karena beban pikiranku bertambah berat,dan lagi-lagi suamiku tak tega melihatku sedih sehingga tak henti-hentinya menghiburku hingga aku  lupa akan sakitku dan akhirny terlelap sudah tidurku...

Suatu hari tiba saatnya aku periksa ke R.S Bhayangkara Tulungagung untuk mengantarkan rujukan dari dr.Fonyta,dan waktu itu aku diantar adik iparku yang kebetulan juga dia bertugas di Rumah Sakit dr.Soedomo Trenggalek,jadi lebih paham tentang Rumah Sakit,dengan begitu aku lebih mantab langkahku untuk pemeriksaan yang lebih lanjut.

Kala itu pas harinya aku lupa,pokoknya pas siang hari waktunya,dan waktu itu aku hanya berdua dengan adik iparku naik bus,sesampainya di di Rumah Sakit aku antri dulu karena banyak pasiennya.Setelah tiba saatnya giliranku dipanggillah aku dan diperiksalah aku...ooh ternyata hasilnya tidak bisa terdeteksi atau terlihat karena waktu itu aku ketika mau sholat magrib,sebelum wudhu aku kencing dulu,tetapi  itu tidak menyelasaikan masalah karena seharusnya ketika mau diperiksa harus menahan kencing biar hasilnya cepat diketahui .Akhirnya karena belum bisa diketahui hasilnya gara-gara aku tidak menahan kencing,akupun disuruh minum yang banyak,dan setelah menunggu lama kira-kira setengah jam waktunya ....akhirnya tiba saatnya aku diperiksa,alat mulai dipasang...Astagfirullaah aku mau diapakan inii...dalam hatiku ,dan jantungku berdegup kencang maklum karena baru kali itu  aku dipasangi alat-alat yang menakutkan..

Beberapa menit kemudian selesai sudah aku diperiksa dan hasilnya sudah diketahui....Astagfirullaah..ternyata diagnosa dokter aku dinyatakan kena Kista Coklat...Ya Allaah cobaan apa lagi yang Engkau bebankan pada hambaMU ini Ya Allaah...emojiku menangiiis...dan akhirnya pulanglah aku dengan perasaan sedih campur aduk tak karuan.

 

 

Selama dalam perjalanan pulang aku terus menangis dalam hati,tertunduk pilu...dan adik iparku tak tega melihat keadaanku dihiburnya aku diberi semangat...katanya “ Ndak pa pa lho Budee ..ada sakit tentu ada obatnya gitu aja lho mikirnyaa...biar ndak tambah berat merasakannya..

Sesampainya dirumah aku ceritakan semuanya pada suamiku,Alhamdulillah suamiku tak seberapa kaget,malah-malah menghiburku “ndak pa pa saay ...(panggilan kesayangan padaku) kalau memang oprasi jalan yang terbaik yaa kita jalani sajaa “. Kata suamiku

Selang beberapa bulan dengan penyemangat suamiku akupun jadi tidak ragu..tidak takut lagi untuk berikhtiyar dengan jalan operasi kista coklat....dan waktu itu yang mengoperasi aku dokter kandungan RSU Trenggalek dr.Bambang,SPOG .

Alhamdulillah operasi berjalan lancar dan dokter bilang mudah mudahan ibu bisa mempunyai anak lagi...berdo`a saja ya,karena indung telurnya yang sebelah masih sehat.

Mendengar apa yang dikatakan dokter,aku dan suamiku tak henti hentinya mengucap syukur kepada Alloh SWT karena telah mendengar do`a do`a hambaNya

Tak lama kemudian, enam bulan setelah oprasi...sesuatu yang diharapkan akhirnya terkabulkan yaitu Alhamdulillah aku bisa hamil lagi....dengan satu indung telur,,,dengan keadaan yang demikian itu aku harus extra hati-hati dalam menjaga kehamilanku dan juga kami tak lupa selalu bermunajad kepada NYA yang  karena boleh dibilang kehamilanku dalam katagori resiko tinggi....Astaghfirullaah.....

Bulan berganti bulan telah ku laluii....sembilan bulan sudah usia kehamilanku,dan saat itu aku mempersiapkan segala sesuatunya untuk persiapan melahirkan,disitulah hanya do`a yang ku panjatkan.

Dan akhirnya tepat di hari Kamis Kliwon Jum`at Legi Tanggal,22 April 2004,dengan satu indung telur lahirlah anakku yang kedua,seorang bayi perempuan mungil cantik nan lucu yang kami beri nama Arifah Syafa`ati, nama yang singkat tapi bermakna.

Dengan kuasaMU ya Allah aku bisa melahirkan dengan normal,karena riwayatku baru saja oprasi kista coklat....Subhanallah wal hamdulillahi wala ila haillallahuallohu akbar....tak ada kata yang terucap kecuali hanya kata syukur Alhamdulillahi robbil `Alamiin Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta alam

Ya Allah Engkau Rabbku Yang Maha Kuasa telah memberiku kebahagian yang tak terhingga....Subhanallaah.....emojiku menangis terharuu,,,,,

Kebahagiaan demi kebahagiaan sudah kami nikmati bersama keluarga.Namun apa daya aku sebagai manusia biasa tak bisa melawan takdir,karena aku jatuh sakit lagi,sakitku kambuh lagi,ditempat yang berbeda, ini terjadi di bulan Oktober 2012 dan karena kian hari sakitnya tak tertahankan akhirnya aku ikhtiar lagi yang kali ini bukan di RSUD Dr.Soedomo Trenggalek,tetapi di Rumah Sakit Swasta Aura Syifa Kediri.

Setelah diperiksa semuanya ternyata diagnosa dokter bahwa katanya Uterus membesar.....kata dokter "Buu...ini kayaknya Uterusnya membesar .....(dalam benakku aku binguuung....ndak mengerti bahasa-bahasa dokter...Ya Allaah cobaan apalagi inii...Astaghfirullaah....emojiku menangis lagi.....

Lanjut kata dokter "Untuk mengurangi rasa sakit,ibu nanti dikasih suntikan "Daprolin" ....apa itu Daprolin aku semakin tidak mengerti,akhirnya aku meng iyakan saja...dan ternyataa suntikan Daprolin itu disuntikkan lewat perut bagian bawah pusar dan itupun hanya untuk mengurangi rasa nyeri yang hebat kala itu yang kurasakan ketika menstruasi,dan suntikan tersebut dilakukan selama 6 bulan,jadi setiap bulan aku kontrol RS Aura Syifa` Kediri

Tiap bulan perjalanan Trenggalek -Kediri selama 6 bulan,dan waktu itu obat tidak ada di Askes hargany a mahal.... sekali suntikan  Rp 1.600.000  sehingga aku selalu menyiapkan uang untuk menebus obat suntikan tadi dan anehnya lagi obatnya sulit didapat...jadi kalau mau kontrol menunggu telfun dari pihak rumah sakit......tapi aku tetap sabar menunggu karena ingin sekali sembuuh.

Enam bulan sudah berjalan dengan lancar dan akupun melakukan aktifitas sehari-hari sudah merasa nyaman enjoy sehat wal`afiat ....Alhamdulillaah....

Akan tetapi jarak dua bulan setelah selesai program suntikan 6 bulan aku merasakan saakit lagiii Astaghfirullahal`adziiim....Ya Allaah....(emojiku menangis sejadi jadinyaa....) karena sakit yang kurasakan kali ini sakitnya luar biasa lebih sakit dari yang sebelumnya..dikarenakan kambuhnya dibekas oprasi yang pertama disitu tumbuh benjolan dan ketika menstruasi disitulah puncak sakitnya yang tak tertahankan....hu..hu...huu....Ya Allaah ...

Peristiwa ini pernah terjadi ketika aku di sekolah....Ya Allaah pas waktunya mengajar di kelas,tiba-tiba si luka di bekas oprasi mengeluarkan darah,padahal sudah aku antisipasi semuanya sebelum berangkat sekolah  seperti minum obat,memberi pembalut kassa ditempat yang luka dsb...Ya Allaah ....heboh sekali waktu ituu...sampai sampai semua Ustadz Ustadzahnya dan anak-anak juga heboh takuut kenapa kenapa Bu Sur ....(panggilan keseharianku kalau disekolah)....kenaapaa Buu,,,,?!! celetuk salah seorang muridku bertanya sambil juga menangis karena mungkin takut ...."sudah sudah ndak apa apaa...do`akan saja yaa...semoga Bu Sur cepat sembuuh ".  kataku. ...itulah sebagian ceritakuu..

Naah selang satu tahun kemudian aku ikhtiar lagi yang kali ini ke dokter spesialis bedah yang waktu itu Dokternya dr,Syaifullah,Sp.B yang buka praktek di RSUD dr,Iskak Tulungagung.

Lagi-lagii apa kata dokteer...."Buu,..ini kayaknya harus diambil (oprasi) sebelum membesar,tapi yaa...kembali ke sampean dan keluarga." ....Ya Allaah aku lemas tak berdaya mendengar perkataan dokter..begitu juga suamiku tampak kaget ,tapi dengan mengucap istighfar semuanya jadi tenang kembali .....Alhamdulillaah...

Setelah tenang semuanya kami pulang dan selama perjalanan aku dikuatkan ,di suport keluarga terutama suamiku tercinta yang paling mensuport aku dan akhirnya akupun Bismillah siiap berikhtiar lagi dengan jalan di lakukan oprasi yang ke dua kalinya,tepatnya di tanggal 16 April 2014 di Graha Rumah Sakit dr.Iskak Tulungagung.Alhamdulillah oprasi berjalan lancar semuanya dan inilah hasil pemeriksaan patologi -sitologi Laboratorium Diagnosa klinis yaitu Endometriosis Externa terdapat jaringan putih berlemak berukuran 4x4x2 cm 

Pada pemeriksaan mikroskopik di dapatkan : " Tampak potongan jaringan stroma fibrous mengandung fokus-fokus stroma endometrium dan kelenjar -kelenjar endometrium,terdapat pula perdarahan lama pada stroma dan kesimpulannya : Operasi Subcutan nama penyakitnya Endometriosis Externa dan tidak ditemukan tanda-tanda keganasan...........Mendapatkan hasil yang menggembirakan itu,kami tidak henti hentinya bersyukur kepada Allah bi qoulina Alhamdulillahi robbil `alamin......

Akan tetapi tidak berhenti sampai disitu , karena setelah oprasipun aku tetap menjalani lagi terapi suntikan Daprolin selama 6 bulan atau dokter bilang,aku dibikin menapause dini dan selama 6 bulan itu aku merasakan hasilnya, badan merasa fit sehat kembali dan itu berjalan selama satu tahun.Satu tahun kemudian tepatnya di bulan Nopember 2016 ...Masya Allaah puncaknya sakit di perut bagian bawah yang bekas oprasi itu timbul abses dan setiap kali menstruasi di absesnya itu juga mengelurkan darah sehingga timbullah rasa sakiit....sakiit dan saakit sekali ...disinilah sakitku sudah tak tertahankan lagi ..Ya Allaah cobaan apalagi yang Engkau berikan kepadakuu......emojiku menangis lagii...waktu itu aku sudah trauma dengan beberapa tindakan tindakan yang dilakukan dokter (oprasi dua kali) dan,ikhtiar yang ketiga akan aku jalani lagi,tapi kali ini tidak ke dokter melainkan aku ke pengobatan alternatif (tabib) karena saking bingungnya aku dan suamiku...boleh dibilang apa saran orang kami lakukan..dan walhasil masih belum sembuh.

Akhirnya aku kembali ikhtiar lagi,kali ini aku periksa ke beberapa dokter dan semuanya menyarankan aku harus periksa ke Rumah Sakit yang bertype A, Waktu itu ada dua pilihan Rumah Sakit yaitu RSUD Dr.Soetomo Surabaya dan Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang,dan aku akhirnya memilih Rumah Sakit Syaiful Anwar ,karena juga banyak saudaraku yang berada di kota Malang dan Alhamdulillah ada saudaraku yang dari Trenggalek bertugas di Rumah Sakit Syaiful Anwar,disitulah aku merasa terfasilitasi dan dilayani dengan prima,sehingga ikhtiarku lancar -lancar semuanya.Yang pertama aku diperiksa dokter ahlinya...dan dokter menyarankan aku untuk di MRI (Magnetic Resonance Imaging) aku mencoba mencari tahu tentang MRI lewat google  yaitu pemeriksaan yang memanfaatkan medan magnet dan energi gelombang radio untuk menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh.Dan akupun mengiyakan apa yang disarankan dokter  yaitu aku siap di MRI ....dan Subhanallaah....betul sekali waktu itu pas aku dimasukkan ke alat yang namanya MRI,kebetulan suamiku bisa melihat dari  arah pintu yang sedikit bisa dilihat dari luar dan ternyataa semua organ organ yang ada dalam tubuhku terlihat jelas sekali....Ya Allaah ketika aku dimasukkan dalam tabung MRI aku tidak boleh bergerak sedikitpun karena kalau bergerak sedikit saja akibatnya akan fatal,jadi aku harus mentaati aturan-aturan dari petugas medisnya...tapi aku tak henti - hentinya berdoa .dalam hati 

Ya Allaah..... sambil menulis ini aku teringat kembali masa -masa yang teramat menyedihkan....Astaghfirullaahal`adziim

Selama dua jam aku berada dalam tabung MRI begitu njlimetnya,begitu telitinya akhirnya ibarat tentara mau perang sudah tahu musuh yang dituju....karena sudah kelihatan penyakitnya. Dua jam sudah aku dalam tabung MRI dan ketika dikeluarkan aku tampak pucat pasi lemas,tak tega suamiku melihat keadaanku ...menangislah dia...mungkin karena terharuu.....

Setelah semua proses sudah dilaksanakan dan hasil MRI sudah dimusyawarahkan dengan beberapa dokter....akhirnya tiba saatnya aku di oprasi lagi untuk yang ketiga kalinya dan yang terakhir kalinya,semogaa ...aamiin

Di tindakan yang terakhir ini aku sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi karena menurut diagnosa dokter penyakit kista coklat yang aku alami ini kata dokter penyakit yang menjengkelkan yang nggregetne dan saakit sekali memang.... tapi tidak berbahaya kata dokter ,dan dokter bilang kepadaku "Buu ....kalau ingin  tidak kambuh-kambuh lagi dan sembuh total,ibu harus mau diambil semuanya artinya Rahim ibu atau kandungan ibu harus diambil alias dioprasi cesar,in Syaa Allah ibu nanti sudah tidak sakit -sakit lagi ". Kata dokter . Dan aku serta  suamiku cukup meng iyakan , semoga dengan ikhtiar yang ketiga ini aku sehat selamanya ....Aamiin aamiin ya Rabbal`alamiin

Telah menjadi ketetapan dari Allah SWT bahwa setiap manusia pasti pernah mengalami sakit dan musibah selama hidupnya. Allah SWT berfirman, "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan 'Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji'uun'. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS. Al-Baqarah : 155-157)

"Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanaan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya". (HR. Bukhari dan Muslim) 

Sakit dan musibah merupakan media pengahapusan dosa.

Semoga hanya aku saja yang mengalami kisah pilu seperti yang pernah ku alami ini..

Aamiin aamiin Ya Rabbal`alamiin...





  

 

 

 

 

 

                                                                                                                                                                      

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Lisence by Mohib Asrori | Copright | 2020